Qiyamulail, Go Go Go!

Alhamdulillahi ‘ala kulli hal, agenda qiyamulalil jama’i kali pertama di semester ini bersama FOTAR dan VIM di masjid SHAS IIUM telah terealisir. Sholat lail berjama’ah yang dipimpin oleh seorang imam dari masjid Asyakirin berlangsung dengan khusyu. Bacaan surat Al Furqanpun mengalun fasih dan indah terdengar menambah sholat menjadi semakin syahdu.

Sedikit evaluasi, semoga menjadi motivasi agar qiyamulail jama’i bulan depan akan lebih baik, yaitu tentang jumlah ikhwah yang datang. Hanya terdapat 10 anggota FOTAR yang datang, yaitu 8 ikhwan dan 2 akhwat. Jumlah tersebut mungkin hanya sekitar 10 % dari total anggota FOTAR secara keseluruhan. Agenda akademik yang padat, karena persiapan midterm maupun kesibukan yang lain mungkin menjadi alasan ketidak hadiran anggota FOTAR yang tidak hadir. Sehingga tidak memiliki waktu untuk datang ke masjid qiyamulail berjamaah. Kebanyakan dari kita berpikir pula bahwa qiyamulail sudah menjadi rutinitas dan bisa dilakukan di kamar masing-masing.

Begitu pentingnya qiyamulail bagi seorang muslim, khususnya untuk menyokong ruhiyah dalam mengarungi kehidupan. Ungkapan yang familiar bagi kita bahwa seorang aktifis dakwah itu adalah seorang penunggang kuda di siang hari dan rahib di malam hari. Maknanya, seorang muslim akan banyak berkontribusi, bersemangat ibarat pahlawan di siang hari seperti sayyida Umar bin Khatab. Tetapi malam hari dia adalah seorang rahib yang ahli ibadah, dimana aktivitas qiyamulail menjadi perbekalan untuk siang hari.

Qiyamulail menjadi kekuatan tersendiri bagi perjalanan dakwah nabi Muhammad saw. Bahkan sebelum Surat Muzammil ayat kedua puluh diturunkan, pada masa itu qiyamulail menjadi ibadah wajib bagi rasul dan para pengikutnya. Hingga istri Rasulullah, Zaenab al Jahsyzi sholat sambil memegang tali, karena meskipun dalam kondisi letih beliau tetap menjalankannya.Masha Allah.

Qiyamulail berjamah di masjid SHAS IIUM insya allah akan dilakukan setiap bulan. Pukul 4.30 pagi sholat dimulai kemudian dilanjutkan dengan sholat subuh dan membaca ma’tsurat bersama di kalangan ikhwan maupun akhwat. Terkadang dilanjutkan dengan taujih. Dari untaian aktifitas tersebut, ada sesuatu yang bisa kita ambil manfaatnya. Selain mencharge ruhiyah kita, nikmat ukhuwah berkumpul dengan FOTAR Malaysia juga sangat terasa. Sedikit iri dengan ikhwah Malaysia ketika mengetahui bahwa aktifitas qiyamulail berjamah menjadi rutinitas di kalangan akhwat di mahalah masing-masing.

Ala kulli hal, semoga tulisan ini menjadi pengingat bagi kita semua. Mari kita luangkan waktu untuk mengikuti qiyamulail berjamah di masjid sebulan sekali di sela-sela qiyamulail kita di kamar masing-masing. Allahu musta’an, al afwu minkum, haza minni wa syukran.