Saturday, December 4, 2010

Menulis…Menulis….dan Terus Menulis




Itulah komentar seorang penulis ketika ditanya tentang apa kunci sukses seorang penulis. Yach, menulis adalah bagian dari skill yang dimiliki oleh seseorang dimana untuk merealisasikannya diperlukan sebuah proses. Menulis tidak ubahnya seperti ketrampilan mengemudikan mobil, semakin sering mengemudi, semakin luas jangkauan wilayah dan semakin rumit medan yang dijelajahi maka dia akan semakin terampil dalam mengemudi mobil. Menulis, semakin sering menulis, semakin banyak menulis akan membuat semakin produktif dalam menulis. Kuncinya, let’s make the habit, then habit makes you…

Jika ingat menulis, jadi teringat kembali aktifitas dulu ketika berada di komunitas Forum Lingkar Pena (FLP) Kota Magelang. Ketika itu saya bergabung ketika masih kuliah. FLP kota kami sangat berbeda dengan FLP kota yang lain. Bagaimana tidak, anggota FLP kami berasal dari latar belakang yang berbeda dan fantastis. Why? Mereka memiliki semangat untuk menulis meski bukan dari background profesi akademik, bahkan waktu itu saya merasa malu karena meski menjadi mahasiswa, tetapi tidak aktif dalam menulis.

Luar biasa kawan-kawan FLPku di sana….ada yang berprofesi sebagai polisi, pedagang burung perkutut, penjual koran, komikus, ketua pondok pesantren, ibu rumah tangga, guru SLB, penjaga toko dan siswa SMP hingga mahasiswa. Subhanallah, banyak diantara mereka sampai saat ini sangat produktif dalam mengirimkan artikel dan tulisan mereka sering diterbitkan di surat kabar local maupun nasional Meski tidak secara fisik berjumpa, tetapi semangat mereka dalam menulis telah menginspirasi saya untuk terus menulis.

Menulis, menggoreskan pena menggoyang dunia…..menjadi salah satu wahana bagi kita untuk berdakwah. Konsep dakwah, yaitu menyeru kepada kebaikan dapat dilakukan dengan berbagai hal. Salah satunya dengan menggunakan tulisan atau bil qalam. Menulis akan mengikat ilmu, menulis tentang hal yang bermanfaat akan mendatangkan pahala yang tidak akan pernah putus (amal jariyah) meski kita meninggal.

Menulis, menyehatkan jiwa, menjadi pelampiasan yang positif bagi seseorang yang secara emosional sedang menghadapi masalah. Dengan menulis, berarti kita telah berekspresi , mengutarakan pendapat dan diharapkan bahwa setiap tulisan tersebut akan membawa perubahan positif bagi pembaca atawa mendatangkan manfaat dunia dan akhirat.

Ada banyak hal yang dapat kita tulis,,,,,,mari menulis dimulai dari sekarang, menulis dari hal yang kecil dan mudah, menjaga konsistensi dan akhirnya semakin terspesialisasi dalam menulis berdasarkan kafa’ah yang kita miliki. Salam ukhuwah untuk FLPiers dan para penulis di seluruh dunia…wallahu’alam
By Yuni Yulia Farikha

1 comment:

  1. sepatu (sepakat dan setuju)!!!!!
    menulis aja...ayoooo menulisss.....

    ReplyDelete