Monday, December 5, 2011

Sixth Session “Dealing with Marital Problems”




Dalam menikah, kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi permasalahan, karena memiliki kehidupan baru dengan seseorang yang berbeda. Ada beberapa factor yang biasanya menyulut ketidaksepakatan. Diantaranya yaitu tentang pemanfaatan uang, masalah mertua, pola asuh anak, stress, kekerasan dalam rumah tangga dan pernikahan antar agama maupun antar budaya, karakter perempuan yang indipenden.

Pasangan khususnya istri harus bisa membelanjakan uang secara tepat. Ketika menikah, dianjurkan untuk tidak tinggal bersama mertua dan jangan mudah untuk melibatkan keluarga apabila terjadi permasalahan di antara pasangan. Kita harus menjaga kesehatan anak dan memberikan pendidikan yang terbaik. Sebagai seorang istri, harus memprioritaskan tugas sebagai istri dan anak sebelum memberikan manfaat kepada masyarakat. Bagi pasangan yang telah menikah, hendaknya saling membahagiakan satu sama lain, mengembangkan rasa cinta dan tidak boleh melakukan tindak kekerasan. Hal penting untuk diperhatikan adalah masing-masing pasangan hendaknya menunaikan kewajiban dan melupakan tentang hak.

Komunikasi merupakan kunci kesuksesan dalam pernikahan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi. Melakukan diskusi selayaknya sebuah tim dan berusaha mencari penyelesaian yang baik. Mendengarkan pasangan kita, memberikan perhatian dan menawarkan bantuan. Memiliki kepekaan terhadap perasaan pasangan. Mengambil waktu untuk menyendiri sementara apabila merasa emosi akan meledak. Jangan bertindak “diam” ketika pasangan kita berbuat kesalahan. Jangan mengkritisi pasangan kita, kecuali mengkritisi tindakan atau sikapnya. Jangan defensive. Solusi sederhana dalam mengatasi permasalahan adalah SMS: smile, mercy dan silence.

Resensi Workshop Orchards of Love “ Your guide to achieving peace & Serenity...The Right Way!” 3-4 Desember 2011 yang disampaikan oleh Syaikh DR Reeda Bedeir, Associate professor Al Azhar University dan trainer Al Maghribi Institute untuk area UK, Canada dan Malaysia. Acara dihadiri oleh 200 orang yang diselenggarakan oleh masjid SHAS IIUM, WAMY dan Al Futuwah ISTAC di IIUM.

No comments:

Post a Comment