Tuesday, August 16, 2011

My Beloved Masjid SHAS IIUM











Sultan Haji Ahmad Shah atau sering disebut SHAS adalah nama masjid kampus IIUM. Percaya tidak percaya dari hasil interview beberapa kawan..cie, masjid kampus merupakan tempat yang paling diidolakan. Banyak dari mereka sepakat jika masjid tersebut merupakan sebuah tempat yang dirindukan ketika berada jauh dari kampus, misalnya ketika pulang kampung kembali ke Negara asal. Siapa aja yang berada di masjid IIUM, pasti akan merasa nyaman dan teduh di dalamnya, hal yang sama ketika berada di masjid yang lainnya. Tapi menurut saya, masjid kampus menjadi rumah kedua setelah kamar sendiri dan rasa nyaman di masjid IIUM lebih daripada yang lain, pokoknya sulit untuk diungkapkan..he3. Seperti apa sih masjid IIUM?

Masjid Shas berdiri tegak di tengah-tengah lingkungan IIUM, tepatnya di sebelah gedung rektorat kampus. Bangunan besar yang digunakan sebagai tempat beribadah tersebut memiliki menara yang cukup tinggi kira-kira 20 meter. Masjid kampus bercorak timur tengah, pada bagian depan dihiasi 33 pohon Palm, di bagian kanan dan kiri tampak beberapa pohon Palm yang ditanam di sela-sela bangunan tempat wudhu laki-laki yang terlihat indah dan alami.

Masjid tersebut memiliki empat lantai. Tempat wudhu laki –laki maupun perempuan, toilet, kamar untuk memandikan jenazah, tempat istirahat bagi perempuan, 4 ruang kelas dan juga serambi yang sering digunakan untuk kegiatan kampus seperti donor darah dan buka bersama selama ramadhan. Pada tempat wudhu perempuan terdapat 110 kran air dan belasan toilet.Tempat sholat terluas berada di lantai 2. Di lantai kedua itu pula terdapat kantor masjid. Pada lantai ketiga dan keempat tersedia ruang tidur traveller yang sekaligus dipakai sebagai tempat tidur bagi orang yang sedang mabit di masjid.

Untuk menjaga kebersihan, keindahan dan kenyamanan masjid, pihak management masjid mengerahkan tujuh cleaner. Setiap hari pada jam kerja, para cleaner tersebut memiliki tugas rutin seperti menyapu, mengepel, membersihkan karpet masjid dengan vacuum cleaner, merapikan alqur’an di rak-rak yang tersedia, membersihkan toilet dan membuang sampah. Kadangkala para cleaner harus bekerja lembur membersihkan masjid pada hari libur ketika di masjid terdapat kegiatan besar seperti pengajian, peringatan hari besar, sholat idul id dan adha dan lainnya.

Selain sebagai tempat sholat, masjid SHAS sering digunakan pula sebagai tempat untuk grand qiyamulali bulanan,tempat mengucapkan ijab qabul pernikahan, pengajian rutin dan kuliah eksidental ketika terdapat kunjungan orang penting dan ilmuwan muslim dari dalam maupun luar Negara. Sejak saya di IIUM, banyak orang masyhur yang telah melakukan kunjungan ke masjid tersebut seperti perdana menteri Malaysia, Yusuf Islam, Syaikh Sudays, ust Bilal Philip dan ustaz-ustaz yang lain. Selain itu di masjid SHAS juga digunakan sebagai tempat halaqah, sehingga tidak heran jika khususnya pada hari Sabtu dan Ahad kita akan melihat banyak mahasiswa yang berkumpul dalam lingkaran kecil untuk mengkaji Islam bersama di masjid tersebut. Karena di IIUM, kegiatan halaqah merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa S1 dan biasanya yang menjadi fasilitatornya adalah mahasiswa S2/S3.

Masjid meski merupakan tempat yang suci dan nyaman, namun juga kadangkala menjadi tempat yang tidak aman. Walaupun tidak sering terjadi, tetapi di masjid IIUM telah beberapa kali terdapat kasus kehilangan. 12 CCTV yang dipasang di beberapa titik di dalam masjid ternyata belum bisa menghalangi masuknya pencuri ke dalam masjid. Upaya yang dilakukan masjid selama ini baru sebatas mendisplay kalimat peringatan yang tertulis di kotak layar shaf terdepan masjid level dua dengan tulisan Please Keep Your Belonging. Saat ini, dimanapun kita, meskipun di masjid tetap harus menjaga barang yang kita miliki, lebih-lebih jika barang tersebut adalah berharga agar tidak tidak menimbulkan daya tarik bagi orang lain untuk mengambilnya.

Ala kulli hal, masjid IIUM yang selalu ada di hatiku...semoga selalu bersih, nyaman dan terus memberikan manfaat. Dan bagi kita yang suka ke masjid, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan, menjaga barang yang kita bawa dan memanfaatkan masjid sabagai sarana untuk semakin dekat kepada Allah.Mari kita selalu menjaga rumah Allah SWT!
By Yuni Yulia Farikha

2 comments:

  1. assalamualaikum
    mau nanya ada nggak mahasiswa yang jadi takmirnya?

    ReplyDelete
  2. Ma syaAllah..cantik gambarnya..minta izin nak ambil gambar masjid ni ya

    ReplyDelete