IQRA' (QS Al Alaq). Hands on Science to Discover Allah's Sign. One who treads a path in search of knowledge has the path to paradise made easy by Allah (Riyadhus Shaleheen 245). Knowledge is not what is memorized but it is what benefits (Imam Syafi'ie). Knowledge is my companion with me in everywhere (Ali ra)
Friday, June 24, 2011
Biographies of Ten Scholars
“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang beraman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan “(Al Mujadilah:11)
“ Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu” (Al Hujurat : 13)
Setelah membaca Biografi 10 Imam Besar yang ditulis Syaikh M Hasan Al Jamal yang diterbitkan oleh Pustaka Al kautsar, jadi menginspirasi untuk menamai anak-anakku kelak dengan nama mereka. Biar mereka nantinya menapak tilas perjalanan para ulama salaf..aamiin.Pengen tahu siapa saja kesepuluh imam besar ini?yuk..
Satu, Abu Hanifah An-Nu’man. Beliau dikenal sebagai mercusuar ilmu pengetahuan dan fakih ternama. Lahir di Kufah Iraq 80 H yang merupakan putra seorang pedagang dan berguru pada syaikh hammad. Beliau juga seorang pedagang yang sukses dengan menjadikan kejujuran sebagai barang dagangan para pedagang yang utama, sebagai sarana untuk mendapatkan yang halal, jauh dari oportunis dan keuntungan yang haram. Lihat bagaimana kisah beliau ketika seorang perempuan menawarkan kain sutra seharga 100 dirham tetapi oleh beliau dihargai 500dirham. Dalam berdagang, beliau menjual barang tanpa mengambil keuntungan,menjual harga pokok barang saja kepada pembeli yang sedang kesusahan.Abu hanifah wafat ketika berumur 70 tahun.Diantara wasiat emas beliau adalah “perlakukan manusia sebagaimana engkau memperlakukan diri sendiri, janganlah membebani manusia sesuatu apa yang tidak mereka bebankan kepadamu, jangan sekali-kali kamu berkhianat walaupun mereka mengkhianatimu, pegang teguhlah kesetiaan dan takwa, Allah akan bersamamu.
Dua, Malik bin Annas. Merupakan imam para ulama dan bintang para ulama. Imam Malik lahir Dzi Al Marwah madinah pada 93H. Ayahnya merupakan pengrajin anak panah. Beliau menimba ilmu dari Syaikh Rabi’ah dan Syaikh Ibnu Hurmuz Abdullah bin Zaid dan mengajar di masjid nabawi.Kitab yang terkenal yang ditulis beliau adalah “al Muwaththa” yang artinya yang terseleksi dan disetujui atau tersunting. Beliau wafat pada tahun 179 H.
Tiga, Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i. Seorang ulama Quraisy yang mengisi dunia dengan ilmu. Lahir di gaza palestina pada tahun 150H dn dibesarkan dalam kondisi yatim dan fakir.Beliau menghapal alqur’an pada usia 7 tahun.Menurut Asy-Syafi’i, kefakiran tidak menghalangi untuk mendapatkan ilmu. Beliau berguru dengan syaikh masjidil haram; Syaikh Muslim bin Khalid Az Zanji. Tingkat kemampuan Asy Syafi’i dalam menghapal sangat luar biasa. Jika dia membuka buku dan ingin menghapal halaman buku tersebut maka ia berusaha untuk menutupi halaman sebelahnya karena takut jika pandangannya tertuju pada buku itu, lalu ikut terhafalkan. Namun pernah beliau mengeluhkan tentang kelemahan hafalannya, hingga Syaikh Waqi’ menasehati bahwa ilmu itu adalah cahaya. Dan cahaya Allah tidak akan mungkin diberikan kepada orang-orang yang bermaksiat. Buku-buku Imam Syafi’i terdiri dari 20 jilid, diantaranya kitab Al-Umm, Al Imlah As shaghir, Al Amali Al Kubra, Mukhtashar Al Buwaithi, Kitab Ar risalah, Kitab Al Jizyah. Beliau juga merupakan peletak ilmu Ushul. Pada tahun 204 H bulan Rajab di usia yang ke 54 beliau kembali keharibaanNya.
Empat, Ahmad bin Hambal. Adalah imam dunia dan hujjah bagi ulama sezamannya. Lahir di kota Baghdad pada tahun 164 H dan wafat pada 241H. Allah SWT member taufik kepada Imam Ahmad dengan sifat-sifat yang diagungkan oleh Islam seperti zuhud, wara’, berpegang teguh pada Alqur’an dan as sunnah, menolak kedudukan, sifat rendah diri, ketakwaan, takut kepada Alah, ikhlas dalam beribadah dan banyak berdoa serta bermunajat. Kehidupan beliau sederhana bahkan pernah memnijal uang kepada beberapa orang sholeh dan kemudian mengembalikannya. Karya-karyanya yang dinukil adalah musnad, yang menghimpun sekitar 40000 hadits yang merupakan hasil seleksi dari 700000 hadit. Kemudian karya at tafsir, al muqaddam wa al muakhar fi al Qur’an, Jawabat AlQur’an, Al manasik Al kabir wa Ash Shagir, At tarikh, Az zuhud dll.
Lima, Ibnu Hazm. Seorang pemimpin ulama Andalusia. Lahir di bagian timur Cordova Andalusia pada tahun 34H. Beliau juga memiliki nama panggilan Abu Muhammad berguru kepada Syaikh Au hasan Al fasi. Meskipun keluarga dan dirinya sendiri mempunyai kedudukan dalam kementerian Analusia, namun dia berpendapat bahwa kemuliaan, keselamatan dan kehormatan ada pada ilmu. Sifat-sifat dan bakatnya adalah hapalan dan penguasaan ilmu yang kuat, cerdas dan tangkas, berpikir dan perhatian yang mendalam, keimanan yang kokoh, kesabaran, kesungguhan dan keuletan, keikhlasan, mencintai manusia, jujur dalam perasaan dan emosi yang kuat, kesetiaan, rasa harga diri dan tidak sombong. Amir ulama Andalusia ra pun pergi dari alam kehidupan pada tahun 456 H.
Enam, Al Hasan al Bashri. Imam para tabi’in dan fakih zamannya.Ulama ini dilahirkan pada tahun 21 H ketika masa khalifah Umar bin Khatab. Ketika ibunya, Khairah meninggalkannya, maka al hasan kecil pernah disusui oleh Ummu salamah. Ra. Beliau terkenal sebagai ulama yang berpengetahuan sangat luas baik untuk bidang tafsir maupun hadits. Ia memiliki perasaan yang kuat, semangat yang menyala, mensinerikan antara kefasihan lisan dan kekuatan iman dan benar-benar meyakini terhadap apa yang diucapkannya. Al mam Abu Hamid Al Ghazali berkata : “perkataan hasan al Basri paling mirip dengan perkataan kenabian dan paling dekat dengan petunjuk para sahabat ra, semua pendapat menyepakati kebenaran hal ini. Kumpulan nasehat beliau bisa kita dapatkan dari riwayat tentang sifat-sifat mukmin, tanda-tanda orang bertakwa, pujian, ghibah, ajakan zuhud, suami yang shalih dan lainnya. Pada tanggal 1 rajab 110H, Al Hasan basri memenuhi panggilan TuhanNya.
Tujuh, Laits bin Sa’ad. Imam dan fakih dari Mesir. Laits bin Sa’ad lahir pada pertengahan Sya’ban tahun 93 H di Qalqasyandah, dekat dengan daerah Ajhur al Kubra tepi sungai Jamus, Kairo. Beliau menimba ilmu di masjid Al Fusthath yang dibangun oleh pembebas Mesir pertama yanitu Amr bin Ash ra. Nama Al Fusthath berasal dari nama kemah Amr bin Ash ra. Beberapa orang guru Laits adalah Yahya bin Sa’id al anshari, Abdullah bin Hurairah Assaba’i, Ja’far bin rabi’ah, Ubaidillah bin Ab ja’far dan Yazid bin Abi Habib. Pujian ulama kepada Laits diantaranya dai Imam nawawi dalam kitabnya At Tahdzib berkata” Semua orang berijma akan keagungannya, sifat amanahnya dan ketinggian derajatnya dalam fikih dan hadits. Di antara hadits yang diriwayatkan Laits adalah HR Bukhori ttg pemimpin, sesungguhnya masing-masing dari kalian adalah pemimpin dan akan bertanggungjawab atas apa yang dipimpinnya. Beliau wafat 30 tahun sebelum asy syafi’i wafat.
Delapan, Ibnu Taimiyah. Syaikh Islam dan pewaris ilmu kenabian.Selain menjadi ensiklopedi ilmu pengetahuan,beliau adalah seorang orator yang cerdas, peneliti yang jeli, penulis yang kreatif, alimyang rajin menelaah, fakih pembaharu, mempelajari memahami dan menghafal seluruh apa yang disampaikan pendahulunya.Beliau lahir di kota Harran sebelah timur Turki pada 10bRabiul awwal 661H, banyak riwayat menunjukkan bahwa dia bukan keturunanArab, kemungkinan dari suku kurdi. D antara keistimewaan keilmuan yang dimiliki Ibnu Taimiyyah adalah kedalaman dan kekuatan analisa yang luar biasa. Ia mengajarkan masalah secara mendalam, sehingga terkadang tidak tidur karena memikirkan jawaban-jawaban dari pertanyaan.Cermin keikhlasan beliau dapat dilihat dari ketika ia selalu menghadapi para ulama yang menentangnya dan mensosialisasikan kepada masyarakat setelah mempelajarinya. Ia memperjuangkan kebenaran dengan pena, lisan kadang pedang seperti ketika menghadapi tatar ketika menyerang damaskus. Keikhlasannya sangat jauh dari kepentingan, hawa nafsu, kedengkian dan kebencian. Dengan keikhlasan pula dia sangat jauh dari kenikmatan duniawi. Ia memiliki syaikh lebih dari 200. Buku Ibnu taimiyyah mencapai 500 jilid. Misalnya al Wasiyyah Kubro, Risalah al halal, Risaah al Hisbah fil Islam. Ciri karya beliau adalah banyak menggunakan dalil-dalil qur’an, kejelasan ide dan kedalaman pikiran.Beliau dipanggil Allah azza wa jalla pada tanggal 22 Zulqaidah 728 H.
Sembilan, Ibnu Qayim al Jauziyah. Perintis kebangkitan Islam. Lahir pada taggal 17 Shaffar 691 H. Al jauziyah pada zaman dahulu merupan madrasah terbesar di Damaskus. Salah satu diantara nasehat beliau adalah “ Musibah dan cobaan itu merupakan hal-hal yang biasa datang. Jika hamba yang mengetahui bahwa ia adalah hal yang harus adatang, maka ia tidak akan terkejut, marah, tidak mengeluh dan bersedih. Maka apabila dia bersabar dalam menghadapi ujian tersebut, tidak lari darinya, maka jiwanya masih ada harapan untuk diperbaiki lalu tentram bersama Allah serta tersapih dari kejelekan. Jika demikian maka jiwa dan hatinya akan dipenuhi oleh kecintaan kepada Allah, sementara fisiknya akan tunduk kepada perintah-perintahNya. Di sinilah hatinya akan merasa selalu bersama Allah serta menjadi wali baginya. Gerak-geriknya selalu karena Allah bukan karena dirinya sendiri. Diantara karya terpenting beliau adalah Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil Ibad yaitu ensiklopedi besar dari berbagai ilmu, Kitab Shifatil jannah, Ar Ruh, Syarh Al Asma’ Al husna, Al kalim At tayyibu wa Al Amal Ash Shalih dan sebagainya. Diantara untaian kata mutiara beliau diantaranya tentang hak Allah ta’ala, 4 hal yang membinasakan, permulaan dan akhir, ciri-ciri kebahagiaan dan kesengsaraan hati yang sehat dan mati. Akhirnya beliau menghadap Allah SAW ketika 13 Rajab 751 H dalam usia 60 tahun.
Sepuluh, Muhammad bin Ali Asy-Syaukani. Ensiklopedi ilmu pengetahuan. Salah satu prinsip beliau adalah ajakan untuk berijtihad, meninggalkan taklid serta berpegang kepada akidah salaf.terdapat 37 karya beliau yang sudah diterbitkan dan masih terdapat 240 manuskrip. Diantara bukunya yaitu At Tuhaf fi madzhab as salaf dan kasyfu syubhat fi al musytabihat. Beliau lahir di desa Hijrah tengah hari tanggal 28 Zulqaidah 1183 H.Guru imam asy syaukani mencapai 17 guru diantaranya Al Alim Ahmad bin Amir AlHadatsi. Beliau wafat di kota Shan’a yaman pada umur 76 tahun yaitu pada jumadil akhir 1250 H.
Semoga rahmat selalu memberikan rahmatNya kepada mereka atas segala warisannya kepada kita semua umat Islam saat ini. Semoga setelah membaca tentang mereka, cahaya ilmu dan kesholihan mereka dapat terbias dalam diri kita...aamiin.
arranged by yuni yulia farikha
Labels:
Book Reviews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment